Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi, tak dapat dinafikkan bahwa media komunikasi berteknologi saat ini sangat berkembang dengan pesat. Mungkin perkembangan teknologi komunikasi ini akan lebih cepat daripada perkembangan teknologi transportasi. Sebagai suatu misal, perkembangan HP, internet, televisi dan teknologi komunikasi lainnya akan lebih cepat daripada perkembangan mobil dan lain sebagainya.
Selain adanya kelebihan pada teknologi komunikasi (hi-tech communication) yang telah disinggung pada bagian sebelumnya maka sebenarnya terdapat beberapa dampak psikologis, antaranya;
1. Individual space meningkat, yaitu meningkatnya ruang invidual karena telah memperoleh informasi melalui media komunikasi yang canggih, misalnya internet. Orang akan lebih menyukai duduk di depan computer yang berinternet daripada bersosialisasi dengan orang lain di dunia nyata. Dengan demikian, social space akan menyempit dan digusur dengan individual space tersebut.
2. Kecemasan sosial terhadap suatu fenomena meningkat. Dengan adanya media komunikasi yang berteknologi tinggi maka informasi akan lebih cepat menyebar. Contohnya, informasi mengenai wabah flu burung. Sebelum adanya informasi tersebut, orang tidak takut mengkonsumsi unggas. Namun setelah adanya informasi yang menyebar dengan cepat mengenai flu burung maka kecemasan sosial terjadi, yaitu orang merasa takut untuk mengkonsumsi unggas. Begitu juga fenomena tsunami di Aceh, sehingga setiap kali gempa di beberapa daerah, orang akan mencari informasi tentang kemungkinan tsunami. Inilah yang menjadi contoh adanya kepanikan sosial (social anxiety) karena media komunikasi berteknologi tinggi yang membahana.
3. Kebutuhan komersial masyarakat meningkat; sebagaimana kita ketahui sebelumnya bahwa media komunikasi yang hi-tech akan mempengaruhi minat audience dan mempersuasi audience. Oleh karena itu, hal ini digunakan oleh perusahaan jasa komunikasi dan perusahaan komersial untuk memanfaatkan sifat konsumerisme masyarakat ini.
4. Kriminalitas meningkat; jika kita melihat tayangan di TV mengenai informasi atau film tentang kriminalitas dengan modus yang canggih maka ini sebenarnya merupakan inspirasi bagi pelaku kejahatan lainnya. Proses meniru tayangan kriminalitas ini yang dikenali sebagai modeling perilaku kejahatan. Apalagi kalau kita mencermati modus operandi kejahatan di dunia maya (internet) yang sedang marak maka seolah-olah mudah sekali melakukan kejahatan yang dibantu dengan media komunikasi berteknologi tinggi. Masih ingat kasus penipuan melalui e-mail, HP dan chatting?
5. Pemenuhan rasa ingin tahu (need of curiousity); sudah menjadi kodrat manusia diciptakan dengan kekuatan pemikiran yang luar biasa. Pemikiran ini yang dirangsang dengan rasa ingin tahu atau penasaran yang besar. Dengan media komunikasi yang berteknologi tinggi, terjawablah rasa penasaran manusia tentang apapun itu. Semua bisa kita cari di internet dengan menggunakan kata kunci tertentu. Mudah kan?
6. Tehnologi dapat mengurangi kreativitas; teknologi yang menjadi alat bantu manusia menjanjikan sejuta efisiensi. Oleh karena itu, manusia akan menjadi malas karena kemajuan teknologi tersebut. Sebagai misal, aktivitas copy-paste di mahasiswa akan menjadi budaya plagiat di kemudian hari. Pada akhirnya kreativitas seseorang dapat menurun jika ia tak pandai memanfaatkan teknologi untuk pengembangan dirinya.
reference:
www.psikologizone.com
my creativity
Kamis, 24 Maret 2011
Rabu, 16 Maret 2011
REMAJA DALAM MENYIKAPI TELEPON GENGGAM DAN FACEBOOK
Remaja adalah masa dimana seseorang tengah mencari jatidiri mereka. Mereka cenderung ingin mencoba hal – hal yang baru . di samping itu mereka juga masih sulit untuk mengontrol emosi mereke, jadi tak heran jika seorang remaja ketika sedang dinasehati oleh orang tua sering membantah. Pada fase ini seseorang dapat dikatakan dewasa dan anak – anak. Dikatakan dewasa, karena usia mereka sudah cukup tua dan postur tubuh pun telah berkambang dan bagi perempuan telah mendapat haid dan bagi laki – laki telah berpimpi basah. Sedangkan dikatakan anak – anak, karena mereka cara berpikir mereka masih labil dan masih bergantung pada orang tua serta masih perlu mendapat bimbingan. Dalam proses pencarian jatidiri mereka sangat senang untuk mencoba hal – hal baru termasuk di dalamnya adalah mencoba menggunakan teknologi – teknologi yang ada. dari berbagai perkembangan teknologi yang telah ada di Negara kita, ternyata teknologi yang paling banyak dimanfaatkan keberadaannya oleh remaja adalah teknologi komunikasi.
Teknologi komunikasi yang telah berkembang hingga saat ini antara lain adalah telepon genggam ( Handphone ), layanan internet yang di dalamnya mencakup facebook, twitter, blog, termasuk juga situs yang seharusnya tidak dinikmati oleh kalangan remaja, yaitu situs pornografi. Di sini akan akan dibahas adalah remaja, telepon genggam, dan facebook. Karena usianya yang relatif cukup muda mereka sangat menyukai dengan hal – hal yang mampu meningkatkan eksistensi diri dan dikenal banyak orang.
Handphone
Bila bicara masalah telepon genggam ( Handphone ) sebagian besar remaja Indonesia memilikinya. Selanjutnya manfaat telepon genggam itu sendiri yang paling utama adalah mempermudah kita untuk berkomunikasi dengan orang lain yang jaraknya cukup jauh dengan kita. Tetapi akhir – akhir ini kegunaan telepon genggam telah banyak menyimpang dari kegunaan yang sebenarnya. Contohnya antara lain adalah sebagai berikut:
v Untuk melangsungkan aksi penipuan
v Menyimpan gambar – gambar yang tidak semestinya ( pornografi )
v Menganggu kenyamanan orang lain ( iseng terhadap orang lain )
Pada dasarnya hal – hal di atas dapat dihindari jika pada setiap diri remaja tumbuh kesadaran tentang untuk apa sebanarnya telepon genggam tersebut. Selanjutnya karena masa remaja adalah masa yang dapat dikatakan seseorang masih anak – anak, jadi sangat diperlukan perhatian dan bimbingan dari orang tua secara intensif. Karena, tenyata perhatian orang tua sangat penting dalam masa perkembangan seorang anak menjadi dewasa yang sesungguhnya. Jadi peran orang tua dapat dikatakan seperti akar bila dalam tumbuhan. Jika akarnya saja tidak kuat maka pohon tersebut juga tidak dapat berdiri atau tumbang. Begitu pula remaja tanpa perhatian orang tuanya mereka juga akan tumbang, mereka akan mudah terjerumus pada pergaulan yang kurang baik.
Facebook
Facebook adalah salah satu layanan jejaring sosial yang diciptakan oleh Mark Zuckerberg, yang pada usia 23 tahun tercatat sebagai miliarder termuda sepanjang sejarah yang menghasilkan kekayaan dengan usahanya sendiri. Seperti diumumkan oleh majalah Forbes, Zuckerberg ada di urutan 785 dalam daftar orang – orang terkaya di dunia. Pada September 2005 Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa., Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa waktu kemudian Facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.Banyak orang menyebut Facebook dengan sebutan “FB”. Sampai sekarang jumlah pengguna Facebook di Indonesia mencapai angka yang cukup fantastis, yaitu seperti hasil dari survei Inside Facebook yang dilakukan eMarketer, jumlah pengguna Facebook di Indonesia naik 1.431.160 juta pengguna dalam sebulan terakhir. Pada 1 Desember 2009, e-marketer mencatat jumlah pengguna Facebook di Indonesia 13.870.120 pengguna, sedangkan pada 1 Januari 2010 sebesar 15.301.280 pengguna. Indonesia hanya satu peringkat di bawah AS yang mencatat kenaikan jumlah pengguna 4.576.220 pengguna dalam periode yang sama dari 98.105.020 menjadi 102.681.240 pengguna .kegunaan dari Facebook itu sendiri adalah:
· Menjalin hubungan pertemanan sebanyak – banyaknya
· Sumber informasi
Apakah remaja pada umumnya telah menggunakan Facebook dengan semestiny? Jawabannya adalah “ya mereka telah menngunakan facebook dengan semestinya, hanya saja terkadang waktu dan tempat penggunaannya saja yang kurang tepat. Karena banyak remaja yang bermain facebook di waktu sekolah yang semestinya mereka mendengarkan penjelasan guru mereka di depan. Apalagi dewasa ini telah banyak telepon genggam yang menyediakan aplikasi facebook di dalamnya. Jadi tidak heran jika mereka bias menngunakan facebook dimana pun mereka suka. Hal tersebut tidak terasa berdampak pada nilai – nilai mereka di sekolah. Sebaik jika ingin bermain facebook, pilihlah waktu yang benar – benar luang
Langganan:
Postingan (Atom)